1. Pengertian Peredaran Darah
Sistem peredaran darah adalah
sistem yang berfungsi untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh, membawa oksigen
dan nutrisi, serta mengangkut zat sisa metabolisme untuk dibuang.
Manusia memiliki sistem
peredaran darah tertutup, artinya darah selalu mengalir dalam pembuluh
darah, dan peredaran darah ganda, yaitu darah melewati jantung
dua kali dalam satu siklus peredaran.
2. Organ-organ dalam Sistem Peredaran Darah
a. Jantung
![]() |
Bagian-Bagian Jamtung Manusia (Foto dok: quipper.com) |
Jantung adalah organ berotot yang
berfungsi sebagai pemompa darah ke seluruh tubuh.
- Berukuran
sebesar kepalan tangan dan terletak di dalam rongga dada, agak ke kiri.
- Jantung
terdiri dari empat ruang:
- Atrium kanan →
Menerima darah kotor (mengandung karbon dioksida) dari seluruh tubuh
melalui vena cava.
- Atrium kiri →
Menerima darah bersih (mengandung oksigen) dari paru-paru melalui vena
pulmonalis.
- Ventrikel kanan → Memompa
darah kotor ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk dibersihkan.
- Ventrikel kiri → Memompa
darah bersih ke seluruh tubuh melalui aorta.
- Katup jantung berfungsi
untuk mencegah darah mengalir ke arah yang salah.
Jantung bekerja secara otomatis dan terus-menerus dengan ritme tertentu. Detak jantung normal pada manusia berkisar antara 60-100 kali per menit saat istirahat.
b. Pembuluh Darah
Pembuluh darah adalah saluran
tempat darah mengalir ke seluruh tubuh. Ada tiga jenis pembuluh darah utama:
1. Arteri (Pembuluh Nadi)
- Membawa
darah dari jantung ke seluruh tubuh.
- Dindingnya
tebal, elastis, dan kuat karena tekanan darahnya tinggi.
- Darah yang
mengalir di arteri umumnya kaya oksigen, kecuali arteri
pulmonalis yang membawa darah kaya karbon dioksida ke paru-paru.
- Contoh
arteri utama: Aorta (arteri terbesar), arteri
pulmonalis, dan arteri koroner (memberi darah
ke jantung).
2. Vena (Pembuluh Balik)
- Membawa
darah kembali ke jantung.
- Dindingnya
lebih tipis dibanding arteri karena tekanan darahnya lebih rendah.
- Memiliki
katup untuk mencegah darah mengalir balik.
- Darah yang
mengalir di vena umumnya kaya karbon dioksida, kecuali vena
pulmonalis yang membawa darah kaya oksigen dari paru-paru ke
jantung.
- Contoh
vena utama: Vena cava superior dan inferior
(mengembalikan darah ke jantung).
3. Kapiler
- Pembuluh
darah kecil yang menghubungkan arteri dan vena.
- Tempat
pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam jaringan tubuh.
- Memiliki
dinding yang sangat tipis agar pertukaran zat dapat berlangsung dengan
efisien.
c. Darah
Darah berfungsi sebagai alat
transportasi utama dalam tubuh, membawa oksigen, nutrisi, hormon, dan zat sisa
metabolisme.
Komponen darah:
- Plasma darah (55% dari
darah) → Cairan yang membawa nutrisi, hormon, enzim, dan zat sisa
metabolisme.
- Sel darah merah (Eritrosit) →
Mengandung hemoglobin yang berfungsi mengikat oksigen dan
memberi warna merah pada darah.
- Sel darah putih (Leukosit) → Berperan
dalam sistem kekebalan tubuh dengan melawan kuman dan infeksi.
- Keping darah (Trombosit) → Membantu
proses pembekuan darah untuk mencegah pendarahan saat luka.
Darah terus diproduksi dalam sumsum
tulang belakang, terutama sel darah merah yang memiliki umur sekitar 120
hari sebelum digantikan oleh yang baru.
3. Jenis Peredaran Darah
Manusia memiliki peredaran
darah ganda, yaitu peredaran darah kecil dan besar.
![]() |
Sistem Peredaran Darah (Foto dok: ruangguru.com) |
a. Peredaran Darah Kecil (Pulmonal)
- Mengalirkan
darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
- Fungsinya
untuk mengambil oksigen dan membuang karbon dioksida.
- Jalur:
Ventrikel kanan → Arteri pulmonalis → Paru-paru → Vena pulmonalis → Atrium kiri.
b. Peredaran Darah Besar (Sistemik)
- Mengalirkan
darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
- Fungsinya
untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh.
- Jalur:
Ventrikel kiri → Aorta → Seluruh tubuh → Vena cava → Atrium kanan.
Selain manusia, hewan juga memiliki sistem peredaran darah. Mamalia dan burung memiliki peredaran darah ganda seperti manusia, sedangkan ikan hanya memiliki peredaran darah tunggal.
4. Gangguan pada Sistem Peredaran Darah
Beberapa penyakit dan gangguan yang
sering terjadi pada sistem peredaran darah:
- Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) →
Disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah, bisa meningkatkan risiko
penyakit jantung.
- Hipotensi (Tekanan Darah Rendah) →
Menyebabkan pusing, lemas, dan kurangnya pasokan darah ke otak.
- Anemia → Kekurangan sel darah
merah atau hemoglobin, menyebabkan tubuh mudah lelah.
- Leukemia → Penyakit kanker darah
yang menyebabkan produksi sel darah putih berlebihan.
- Hemofilia → Gangguan pembekuan darah
yang menyebabkan penderita sulit menghentikan pendarahan.
- Aterosklerosis →
Penyempitan arteri akibat penumpukan lemak yang bisa menyebabkan serangan
jantung atau stroke.
- Varises → Pelebaran pembuluh vena, biasanya terjadi di kaki karena tekanan darah yang tinggi pada bagian bawah tubuh.
5. Cara Menjaga Kesehatan Jantung dan Peredaran Darah
Agar sistem peredaran darah tetap
sehat, lakukan hal berikut:
✅ Konsumsi makanan bergizi seperti sayur dan buah.
✅ Hindari makanan tinggi lemak dan kolesterol.
✅ Olahraga secara teratur untuk menjaga kesehatan jantung.
✅ Tidak merokok dan menghindari alkohol.
✅ Minum air putih yang cukup setiap hari.
✅ Istirahat yang cukup dan menghindari stres berlebihan.
6. Fakta Menarik tentang Peredaran Darah
🔹 Jantung manusia berdetak
sekitar 100.000 kali per hari.
🔹 Panjang total pembuluh darah dalam tubuh mencapai 96.000 km,
cukup untuk mengelilingi bumi lebih dari dua kali!
🔹 Sel darah merah hanya hidup selama 120 hari,
kemudian digantikan oleh yang baru.
🔹 Jantung manusia dapat memompa sekitar 5 liter darah setiap
menit.
Soal-soal tentang peredaran darah yang sering keluar di Olimpiade Ipa SD
FAQ: Sistem Peredaran Darah untuk Olimpiade IPA SD
1. Apa fungsi sistem peredaran darah?
Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengedarkan oksigen, nutrisi, dan hormon ke seluruh tubuh.
Bagian utama sistem peredaran darah meliputi:
- Jantung – Memompa darah
- Pembuluh darah – Mengangkut darah (arteri, vena, kapiler)
- Darah – Mengandung oksigen dan nutrisi
- Peredaran darah kecil membawa darah dari jantung ke paru-paru dan kembali ke jantung.
- Peredaran darah besar mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung.
Posting Komentar