Materi Lengkap Tentang Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
1. Pengertian KPK
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah bilangan kelipatan terkecil yang dapat dibagi habis oleh dua bilangan atau lebih.
Contoh:
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, …
Kelipatan 6 = 6, 12, 18, 24, 30, …
Kelipatan persekutuan = 12, 24, …
Maka, KPK dari 4 dan 6 adalah 12
2. Kegunaan KPK dalam Kehidupan Sehari-hari
KPK sering digunakan untuk menyelesaikan persoalan yang berhubungan dengan:
- Jadwal kegiatan yang berulang (misal: kegiatan rutin)
- Menentukan waktu dua peristiwa terjadi bersamaan
- Soal cerita yang melibatkan waktu, lampu, bunyi lonceng, rotasi, dll
3. Cara Menentukan KPK
a. Dengan Menyebut Kelipatan
Tuliskan beberapa kelipatan dari masing-masing bilangan, lalu cari kelipatan yang sama dan paling kecil.
Contoh:
KPK dari 3 dan 4
Kelipatan 3 = 3, 6, 9, 12, 15, 18, …
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, …
KPK = 12
✅ Cara ini mudah, cocok untuk bilangan kecil.
❌ Kurang efisien untuk 3 bilangan atau angka besar.
b. Dengan Faktorisasi Prima
Langkah:
- Ubah setiap bilangan ke bentuk faktorisasi prima.
- Ambil semua faktor prima yang muncul, dengan pangkat terbesar.
- Kalikan semua hasilnya → itulah KPK.
Contoh:
KPK dari 18 dan 24
18 = 2 × 3²
24 = 2³ × 3
Ambil faktor dengan pangkat tertinggi:
2³ dan 3² → KPK = 2³ × 3² = 72
✅ Akurat dan cocok untuk bilangan sedang/besar.
✅ Efisien untuk 2 atau 3 bilangan.
c. Dengan Rumus KPK dan FPB
KPK dan FPB memiliki hubungan sebagai berikut:
Contoh:
KPK dari 8 dan 12
FPB(8, 12) = 4
KPK = (8 × 12) ÷ 4 = 96 ÷ 4 = 24
✅ Cocok jika FPB diketahui
❌ Tidak cocok untuk lebih dari dua bilangan
4. Kata Kunci Soal KPK
Biasanya soal-soal KPK memuat kata-kata seperti:
- “Bersamaan lagi”
- “Bersama-sama”
- “Serentak”
- “Menyusul”
- “Kapan terjadi bersama lagi”
- “Berulang setiap … hari”
Contoh kalimat soal:
“Tiga anak bermain setiap 4, 6, dan 8 hari. Kapan mereka bermain bersama lagi?”5. Tipe Soal KPK yang Sering Muncul di Olimpiade SD
- Soal Langsung: KPK dari dua atau tiga bilangan
- Soal Cerita: Waktu kegiatan bersama, lampu berkedip, orang bertemu, dll
- Soal Jebakan FPB vs KPK: Wajib pahami konteks soal
- Soal Kombinasi dengan FPB: Misalnya soal meminta mencari KPK dan FPB sekaligus
- Bilangan Besar: Harus menggunakan faktorisasi prima
- Soal dengan Tiga Bilangan: Perlu ketelitian dalam menyusun faktorisasi
6. Contoh Soal Cerita KPK
Soal:
Tiga lonceng berbunyi setiap 6, 8, dan 10 detik. Jika mereka berbunyi bersamaan sekarang, berapa detik lagi mereka akan berbunyi bersama lagi?
Jawaban:
KPK dari 6, 8, dan 10 = 2³ × 3 × 5 = 120 detik
7. Tips Cepat Menyelesaikan Soal KPK
✅ Gunakan faktorisasi prima jika angka lebih dari dua atau bilangan besar
✅ Baca soal cerita dengan teliti – apakah KPK yang diminta, bukan FPB!
✅ Latihan soal dengan waktu dan angka besar
✅ Gunakan diagram pohon faktor prima jika perlu
✅ Perhatikan pangkat tertinggi dari tiap faktor prima
📘 Ingin memperdalam pemahamanmu?
Pelajari lebih lanjut di:
Soal Olimpiade MTK SD: Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
Posting Komentar